Friday 8 August 2014

6 CARA JITU MENGENDALIKAN EMOSI pada ANAK

6 CARA JITU MENGENDALIKAN EMOSI pada ANAK - Emosi merupakan salah satu ciri keberadaan manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Dengan adanya emosi, manusia mempunyai dinamika kehidupan. Seorang yang terlalu emosional atau tidak memiliki emosi akan sulit diterima oleh lingkungan karena ia akan bersikap berlebihan atau tidak peka terhadap orang lain. Begitu pentingnya emosi bagi hidup manusia.

Kita para orang tua terkadang mengalami kewalahan jika buah hati kita sedang meledak emosinya baik baik kita ketahui penyebabnya atau tidak kita ketahui, karena  anak belum bisamengungkapkan perasaaanya, berikut ini ada beberapa Cara Jitu Mengendalikan Emosi pada Anak. Selamat Membaca.

6 CARA JITU MENGENDALIKAN EMOSI pada ANAK

Cara Mengendalikan Emosi pada Anak

1. Dengarkan mereka 100%, tatap matanya dengan tatapan datar atau sayang. (Berikan perhatian dan pengakuan)
Terkadang yang dibutuhkan anak hanya didengar saja, bukan solusinya. Hanya memberikan perhatian 100% kita bisa terkejut, ternyata anak mau terbuka dan mau berbagi pikiran dan perasaan. Hanya dengan berkata “hmm.. okay, begitu ya.. lalu..” Walau nampaknya sederhana, jujur ini sulit bagi kita orangtua yang terbiasa mau ambil jalur cepat alias memberikan solusi dan menyelesaikan masalah. Ketika hal itu kita lakukan, anak akan menutup diri dan menghindar bicara kepada kita. Anak hanya akan meyatakan pikiran dan perasaan yang sejujurnya tanpa takut dihakimi.

Ketika kita biarkan anak mengungkap emosi dan pikirannya dengan bebas (saat kita ada untuk memberi dukungan emosional), kita akan melihat mereka dapat menemukan solusi sendiri untuk permasalahan mereka. Kelebihan lainnya dari pendekatan ini adalah anak akan mengembangkan rasa percaya diri untuk berpikir bagi dirinya sendiri dan menghadapi tantangan – tantangan hidup.

Misal : “saya tadi berkelahi dengan Bayu, disekolah”, respon kita “apa yang terjadi? Lukamu pasti sakit sekali yah.. oh, okay”

2. Mengenali dan mengambarkan emosi.
Perlu bagi kita sesaat untuk mempelajari makna dari emosi, karena ini penting bagi kita untuk bisa mencerminkan emosi anak dan mengerti dengan pasti apa yang mereka rasakan. Dengan dimengertinya perasaan mereka, maka mudah bagi mereka untuk terbuka dan bicara tentang masalah mereka. Berikut adalah emosi yang umumnya dialami oleh manusia.

Nama Emosi dan Makna-nya :
    > Marah – Merasakan adanya ketidakadilan
    > Rasa bersalah – Kita merasa tidak adil terhadap orang lain
   > Takut - Kita diharapkan antisipasi karena sesuatum yang tak diinginkan bisa saja terjadi
  > Frustrasi – Melakukan sesuatu berulangkali dan hasilnya tak sesuai harapan artinya kita harus cari cara lain
   > Kecewa – Apa yang diinginkan tidak bisa terwujud
   > Sedih – Kehilangan sesuatu yang dirasa berharga
   > Kesepian – Kebutuhan akan relasi yang bermakna bukan hanya sekedar berteman
   > Rasa tidak mampu – Kebutuhan untuk belajar sesuatu karena ada sesuatu yang tak bisa dilakukan dengan baik
    > Rasa bosan – Kebutuhan untuk bertumbuh dan mendapatkan tantangan baru
    > Stress – Sesuatu yang terlalu menyakitkan dan harus segera dihentikan
    > Depresi - Sesuatu yang terlalu menyakitkan dan harus segera dihentikan
 
3. Mengalihkan perhatiannya. Cara ini mudah dilakukan ketika anak berusia di bawah 3 tahun sebab anak dibawah tiga tahun masih mudah untuk dialihkan perhatiannya dan cenderung cepat lupa dengan masalahnya. Tunjukan saja sesuatu yang bisa menarik perhatiannya seperti mainan yang berwarna warni, binatang atau apapun sehingga dia lupa akan masalahnya.

4  Abaikan. Biasanya ledakan amarah anak akan cepat reda jika tidak ada yang melihat. Cara ini tidak disarankan untuk sering dilakukan. Akan lebih bijak jika Ayah-Bunda menggali apa yang menjadi penyebab kemarahan si kecil kemudian mencari solusi yang terbaik untuk mengatasinya.

5. Mainan diwaktu marah. Berikan alternatif jalan untuk menyalurkan emosi dan frustrasi si kecil melalui mainan yang melibatkan aktivitas fisik seperti bermain drum, bermain sepeda roda tiga, atau memanjat. Jangan terprovokasi. Ikut ikutan marah atau bahkan memukul anak yang sedang mengalami ledakan emosi tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan dapat menimbulkan masalah baru yang mungkin jauh lebih parah. Bersikap sabar dan merespon kemauan si kecil tanpa harus menghilangkan ketegasan sebagai orang-tua.

Sekian Artikel kami yang berjudul 6 Cara Jitu Mengendalikan Emosi pada Anak, Semoga Bermanfaat, baca juga artikel seputar anak yang lainnya 8 TIPS MENGATASI BABY BLUES SYNDROME.

Wednesday 6 August 2014

8 TIPS MENGATASI BABY BLUES SYNDROME

8 TIPS MENGATASI BABY BLUES SYNDROME - Banyak ibu yang mengalami sindrom  baby blues saat menyesuaikan diri dengan peran baru mereka, apalagi khususnya bagi para ibu2 muda yang belum mepunyai pengalaman mengurus bayi.  Tingkat ibu yang mengalami depresi dalam enam minggu pertama setelah melahirkan juga cukup tinggi saat ini. Gejala biasanya meliputi kesedihan, kecemasan, ketakutan dan perasaan tidak mampu. Depresi postpartum memengaruhi tidak hanya ibu, tapi juga terjadi pada bayi. Ini menempatkan mereka pada risiko kesulitan perkembangan dalam bidang sosial, emosional dan kognitif,Berikut ini ada  8 Tips Mengatasi Baby Blues Syndrome, Selamat Membaca

8 TIPS MENGATASI BABY BLUES SYNDROME

8 Tips Mengatasi Baby Blues Syndrome

1. Selalu jalin komunikasi dengan orang lain
    Berkomunikasi dengan orang lain menjadi salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi baby blues syndorme. Berkomunikasi dengan orang lain akan mengurangi beban mental, emosional maupun psikologis Anda sehingga Anda akan merasa lebih tenang dan mampu mengendalikan perasaan Anda.

2. Jangan sungkan untuk meminta tolong pada orang lain
    Baby blues syndrome juga bisa terjadi akibat kelelahan dalam mengurus sang buah hati. Untuk itu jangan sungkan untuk meminta tolong pada orang lain jika Anda sudah merasa tidak mampu untuk mengurus buah hati Anda. Sebab jika Anda paksakan hal ini justru bisa membuat Anda mengalami baby blues syndrome.

3. Hindari stres
    Menghindari stres adalah cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi baby blues syndrome. Salah satu penyebab munculnya baby blues syndrome adalah stres akibat perubahan yang terjadi pasca melahirkan. Untuk itu hindarilah stres agar Anda tidak mengalami baby blues syndrome.

4. Tingkatkan rasa percaya diri
    Beberapa kasus baby blues syndrome terjadi karena kurangnya rasa percaya diri. Baik itu kurang percaya diri akibat perubahan fisik setelah kelahiran maupun kurang percaya diri karena tak bisa menjadi ibu yang baik bagi sang anak. Rasa percaya diri yang rendah bisa menyebabkan seseorang mengalami tekanan emosional dan psikologis bisa menyebabkan seseorang terkena baby blues syndrome.

5. Berbagi dengan suami
    Berbagi dengan suami bisa menjadi salah satu cara mengatasi baby blues syndrome. Berbagi tugas dengan suami akan meringankan beban Anda dan menghindarkan Anda dari kelelahan yang bisa menyebabkan munculnya baby blues syndrome.

6. Rileksasi
    Rileksasi menjadi cara mengatasi baby blues syndrome berikutnya. Rileksasi akan membuat pikiran Anda menjadi lebih rileks sehingga dapat mengurangi beban pikiran Anda dan membuat Anda jauh lebih tenang.

7. Berolahraga
    Berolahraga juga menjadi salah satu cara mengatasi baby blues syndrome. Berolahraga akan membuat tubuh Anda menjadi lebih sehat dan juga bisa mengembalikan keceriaan serta melepaskan beban pikiran Anda.

8. Membaca
   Banyak lach membaca untuk memcari banyak reverensi cara mengurus bayi agar kita tidakv kewalahan dan bingung.

Sekian Artikel kami yang berjudul 8 Tips Mengatasi Baby Blues Syndrome, silahkan baca artikel seputar anak kami yang lain CARA BIJAK MEMILIH SUSU FORMULA UNTUK ANAK, selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Thursday 24 July 2014

CARA BIJAK MEMILIH SUSU FORMULA UNTUK ANAK

CARA BIJAK MEMILIH SUSU FORMULA UNTUK ANAK - Susu formula standar merupakan susu formula berbahan dasar susu sapi, yang dapat diberikan untuk bayi cukup bulan (bukan prematur) yang memiliki kenaikan berat badan baik, tidak memiliki riwayat alergi makanan, ataupun tidak memiliki kebutuhan khusus lainnya terhadap susu. Walaupun berbahan dasar susu sapi namun susu formula standar memiliki komposisi zat gizi makro dan mikro yang mengacu kepada ASI. Susu formula standar umumnya dibagi berdasarkan usia:

   a.  Susu formula awal

Merupakan susu yang dibuat dengan komposisi berusaha menyerupai / mendekati komposisi ASI. Meskipun demikian pada kenyataannya memang tidak ada yang dapat menyamai kandungan ASI. Susu formula awal biasa memiliki logo angka 1 dan diperuntukkan untuk bayi baru lahir sampai usia 6 bulan.

  b.   Susu formula lanjutan

Pada usia 6 bulan ke atas bayi memang mulai mengonsumsi makanan padat namun bayi masih dalam tahap belajar.Formula lanjutan memiliki kandungan gizi yang disesuaikan dengan kebutuhan di usia 6-12 bulan.

   c.  Susu formula tumbuh kembang

Susu ini ada yang diperuntukkan untuk anak usia 1-3 tahun dan susu untuk usia 3 tahun ke atas. Perlu diketahui bahwa konsumsi utama anak usia 1 tahun ke atas adalah makanan padat yang sudah sama dengan makanan keluarga. Penambahan 2 gelas susu dalam sehari sudah cukup untuk memenuhi kadungan gizi anak di luar makanan utama anak tersebut.

CARA BIJAK MEMILIH SUSU FORMULA UNTUK ANAK

Berikut ini ada beberapa Cara Bijak Memilih Susu Formula untuk Anak, Selamat Membaca :
 1. Pilihlah susu bayi atau susu formula yang memiliki kandungan terbanyak namun dengan harga yang paling ekonomis. Hal ini tentu saja sesuai dengan hokum ekonomi: mendapatkan untung sebesar-besarnya dengan kerugian sekecil-kecilnya.

2. Kenalilah karakteristik bayi anda. Hal ini sangat penting, karena susu formula dapat merubah karakteristik bayi anda. Sebagai contoh, jika bayi anda termasuk bayi yang hiperaktif, maka berilah susu yang sesuai atau cocok untuk bayi yang hiperaktif agar ia tidak menjadi semakin hiperaktif sehingga pada akhirnya tubuhnya akan menjadi kurus.

3. Jangan selalu percaya terhadap rekomendasi orang lain tentang susu bayi atau susu formula. Hal ini disebabkan karena susu formula yang cocok bagi seorang bayi belum tentu cocok dengan bayi lainnya. Jadi, walaupun bayi teman anda cocok dalam meminum suatu merk susu formula, bisa jadi merk susu formula tersebut tidak cocok dengan bayi anda, sehingga ia menjadi terserang diare. Jika hal ini terjadi, segeralah hentikan pemberian susu formula merk tersebut.

4. Jangan sering menggonta-ganti merk susu formula bayi anda. Sebab, bayi anda bisa terkena diare. Seperti yang mungkin sudah anda ketahui, diare dapat menghambat pertumbuhan bayi anda. Tentunya anda tidak ingin bayi anda tumbuh tidak normal bukan?

Demikian Artikel kami yang berjudul Cara Bijak Memilih Susu Formula untuk Anak, semoga bermanfaat. silahkan baca artikel kami yang tidak kalah bermanfaatnya dengan judul TIPS JITU MENYAPIH ANAK 2 TAHUN YANG TELAH ASI EKSKLUSIF.

Tuesday 22 July 2014

TIPS JITU MENYAPIH ANAK 2 TAHUN YANG TELAH ASI EKSKLUSIF


TIPS JITU MENYAPIH ANAK 2 TAHUN YANG TELAH ASI EKSKLUSIF - Sebelumnya saya ingin mengucapakn selamat bagi para ibu yang bisa menamatkan Asi Eksklusif kepada buah hatinya. tapi setelah itu pasti banyak orang tua yang dibingungkan  bagaimana cara menyapih anak. Dari tahapan  seorang bayi yang minum ASI memasuki perkembangan tahapan baru dengan asupan makananan dan susu formula. berikut ini ada Tips Jitu Menyapih Anah 2 Tahun yang Telah Asi Eksklusif.

TIPS JITU MENYAPIH ANAK 2 TAHUN YANG TELAH ASI EKSKLUSIF


Tips Jitu Menyapih Anak

1. Sapih anak dalam keadaan sehat. Hindari saat anak sedang sakit, marah arau sedih, karena akan membuat anak semakin tertekan dan tidak bahagia.

2. Komunikasikan keinginan menyapih dengan pasangan. Penyapihan dapat berjalan lancar bila ada dukungan positif dari suami. Selain itu, berbicaralah pada anak ketika ingin menyapihnya walaupun kemampuan komunikasinya berlum berkembang baik, misal, “Adek, minum susunya siang ini diganti ya, dengan jus jeruk. Sama enaknya lo dengan susu.”

3. Penjelasan logis. Jelaskan pada anak secara logis mengapa ia harus berhenti menyusu pada ibunya. Umpamanya, karena anak sudah berusia 2 th, sudah pintar makan nasi, buah, sayur dan sebagainya.

4. Bersikap lembut tetapi tegas dan konsisten. Jangan merasa bersalah karena waktu selama 2 tahun sudah lebih dari cukup.

5. Lakukan aktivitas menyenangkan antara ibu dan anak supaya ia tahu bahwa tak mendapat ASI bukan berarti tak dicintai.

6. Jangan menawarkan ASI, atau memberikan ASI sebagai jurus ampuh saat anak rewel, terjatuh, atau menangis.

7. Berikan contoh melalui lingkungan sosial anak ataupun buku-buku bacaan yang menggambarkan tentang kemandirian tokoh yang tak lagi menyusu pada ibu.

8. Jangan mengoleskan obat merah/memberi plester pada puting susu. Hal ini dapat menyebabkan keracunan pada anak. Selain tiu, dampaknya, anak akan merasa ditolak oleh ibu dan merasa tidak dicintai apalagi jika ibu melakukannya dengan tiba-tiba. Efek panjangnya, anak mengalami kesulitan untuk menjalin interaksi sosial dengan orang lain.

9. Hindari secara tiba-tiba menitipkan anak di rumah neneknya selama berminggu-minggu, atau ke tampat pengasuhan anak setiap hari, karena proses adaptasi anak tidak cepat. Ia butuh waktu untuk merasa nyaman dengan lingkungan barunya, sebab proses penyapihan dengan cara menitipkan ke tempat lain membuat anak merasa tertekan. Ia harus beradaptasi dengan 2 hal sekaligus: kehilangan ASI dan berada pada tempat baru.

10. Jangan menyapih anak dengan mengalihkannya ke benda lain seperti empeng atau botol susu. Meski tidak ada larangan khusus, empeng atau dot berpeluang besar membuat anak jadi “malas makan”. Empeng juga berisiko membuat anak memiliki ikatan emosional yang kuat pada benda tersebut, sehingga kelak akan sulit mengubah kebiasaan mengempengnya.

11. Hindari pemaksaan. Jika anak belum siap, ibu perlu mencari tahu penyebabnya. Mungkin ia sedang sakit atau apakah sikap ibu kurang sabar? Anak yang menolak disapih akan menunjukan reaksi kesal atau marah dengan menangis, rewel, gelisah atau lebih banyak diam.

Apabila memang (terpaksa) harus melakukan proses penyapihan mendadak, berikut ini Tipsnya:

1. Komunikasi. Mengominikasikan situasi yang terjadi pada anak (terutama anak di atas satu tahun).

2. Tunggulah anak sampai merasa haus atau lapar, karena biasanya pada saat itu anak dapat menerima minuman selain ASI.

3. Alihkan perhatiannya pada mainan yang ia suka sambil memberikan makanan/minuman lain sehingga anak tidak mencari-cari ASI.

4. Coba berikan susu formula yang memiliki rasa mendekati ASI.

5. Hadirkan sosok penggati ibu yang biasa membuat anak merasa nyaman saat ibu tidak bisa berada di dekatnya.

Demikian lah Artikel kami yang berjudul Tips Jitu Menyapih Anak 2 Tahun yang Telah Asi Eksklusif, semoga bermanfaat dan baca juga artikel kami yang lain yang tidak kalah bagusnya CARA ALAMI MENGATASI BIANG KERINGAT PADA BAYI. selamat membaca...

Thursday 10 July 2014

CARA ALAMI MENGATASI BIANG KERINGAT PADA BAYI

 CARA ALAMI MENGATASI BIANG KERINGAT PADA BAYI-Biang keringat timbul dikarenakan tersumbatnya pori pori tubuh karena udara yang lembab ataupun panas. bercak bercak putih kasar ataupun merah berupakan ciri umum dari biang keringat, secara umum biang keringat terjadi pada area area kening, tangan, leher, punggung dan dada pada tubuh, berikut ini ada beberapa Cara Alami Mengatasi Biang Keringat pada Bayi. Selamat membaca.

CARA ALAMI MENGATASI BIANG KERINGAT PADA BAYI
 

Cara Mengatasi biang keringat pada bayi

1. Mandikan si kecil secara teratur, pagi dan sore hari.

2. Jaga kulit bayi tetap kering dan “dingin” . Sehabis mandi, bagian tubuh yang berlipat, seperti lipatan paha, ketiak, dan leher, dikeringkan dengan handuk sampai benar-benar kering.

3. Ketika berkeringat, si kecil jangan langsung diberi bedak . Basuh dulu si kecil dengan lap basah, baru kemudian dikeringkan. Setelah kering, oleskan bedak tipis-tipis saja. Kalau Anda terlalu “bersemangat” membedakinya hingga terlalu tebal, dikhawatirkan bedak tersebut malah menyumbat pori-pori si kecil.

4. Jaga ventilasi dalam kamar . Usahakan ada udara yang mengalir, sehingga kamar terasa sejuk. Ini terutama bila Anda hidup di kota yang bersuhu panas. Bila perlu, pasang jendela yang lebar. Dengan begitu, pertukaran udara dari luar ke dalam kamar berjalan lancar. Tahukah Anda, sekitar 70% dari kasus biang keringat ternyata bisa diatasi bila sirkulasi udara di dalam kamar oke.

5. Pilih baju yang tepat . Jangan sampai pakaian si kecil terlalu ketat atau terbuat dari bahan yang tebal. Kenakan saja pakaian yang terbuat dari katun tipis yang dapat mengisap keringat.

demikianlah artikel kami yang berjudul Cara Alami Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, semoga dapat bermanfaat bagi buah hati anda, selain itu silahkan baca artikel kami mengenai buah hati anda semua dengan judul  TIPS MENGAJARKAN ANAK SHOLAT YANG BIJAK

Monday 7 July 2014

TIPS MENGAJARKAN ANAK SHOLAT YANG BIJAK

TIPS MENGAJARKAN ANAK SHOLAT YANG BIJAK - Sholat merupakan amalan yang pertama kali akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat. Pantas apabila Rasullullah SAW memerintahkan kepada para orang tua untuk mendidik putra-putrinya agar mau melaksanakan shalat sejak sedini mungkin. Bahkan, apabila pada usia tertentu anak-anak masih enggan untuk melaksanakan shalat, orang tua boleh memberikan sanksi. Hal ini tercentum dalam salah satu hadist beliau Rasulullah SAW bersabda: "Perintahkanlah anak-anakmu untuk melaksanakan shalat ketika berumur tujuh tahun. Dan pukullah (untuk mendidik) mereka ketika mereka tidak mau shalat padahal mereka sudah berumur sepuluh tahun, dan pisahkanlah mereka dari tempat tidur." (HR. Abu Daud).berikut ini adalah beberapa tips mengajarkan anak sholat yang bijak, selamat membaca dan semoga bermanfaat.

TIPS MENGAJARKAN ANAK SHOLAT YANG BIJAK

Berikut beberapa cara mengajarkan anak sholat yang bisa dilakukan  :

 1. Teladan yang baik dari orang tua. Keteladanan orang tua dalam mendidik anak rajin shalat ini harus diwujudkan dengan teladan dalam arti yang sesungguhnya. Jadi orang tua harus rajin mendirikan sholat agar sang anak bisa meniru keteladanan yang baik dari orang tuanya sendiri. Keteladanan orang tua yang baik serta contoh yang baik pula akan memiliki pengaruh sangat besar bagi perkembangan kepribadian anak-anaknya. Karena memang mendidik mengajarkan anak shalat adalah membutuhkan waktu serta kesabaran orang tua dan juga ketekunan sang anak itu sendiri.
 2. Menanamkan kepada anak bahwasannya mendirikan sholat adalah merupakan kewajiban sebagai mukmin dan juga sebagai wujud rasa syukur kita sebagai manusia kepada Allah Ta'ala atas limpahan segala nikmatNya yang tak mungkin bisa kita untuk menghitungnya. Tanamkan kesadaran kepada mereka, bahwa dalam setiap tarikan dan hembusan nafas kita, dalam setiap kedipan mata kita, dalam setiap detik yang kita lalui, bahkan dalam sekecil apapun aktivitas yang kita lakukan, kita tak pernah luput dari menikmati karunia dan kenikmatan yang Allah berikan. Itu adalah merupakan salah satu dari tips mengajarkan anak shalat sejak dini yang bisa kita terapkan.
3. Mendidik anak untuk belajar disiplin dalam memelihara waktu dan menjaga berbagai aturan yang terkait dengan waktu, dengan cara-cara yang tidak mungkin baginya untuk melakukan kesalahan atau kekeliruan. Tujuannya adalah agar anak dapat mengetahui bahwa waktu merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim yang berjalan seiring dengan pergantian malam dan siang, dan bahwa dia merupakan bagian dari waktu yang ada. Tentunya mendidik dengan cara yang bisa diterima anak-anak seusianya, dan pula jangan terlalu untuk dipaksakan. Karena memang berbeda mengajarkan dan mendidik anak dengan berbagai dan tahap usia sendiri.
4. Setiap pencapaian anak dalam belajar shalat merupakan sebuah prestasi baginya.Sudah selayaknyalah kita sebagai orang tuanya memberikan penghargaan. Penghargaan tidak hanya diberikan atas prestasi akademik formal, tetapi hendaknya penghargaan diberikan ketika anak mengerjakan shalat lima waktu dengan benar atau pun mampu membaca ayat-ayat Al-Qur’an.

Semoga artikel diatas yang berjudul Tips Mengajarkan Anak Sholat yang Bijak dapat bermanfaat dan silahkan juga baca artikel kami yang lain yang berjudul  TIPS MENGAJARKAN ANAK BERPUASA DI BULAN RAMADHAN.

Friday 27 June 2014

TIPS MENGAJARKAN ANAK BERPUASA DI BULAN RAMADHAN

TIPS MENGAJARKAN ANAK BERPUASA DI BULAN RAMADHAN - Melihat buah hati kita sudah mulai melakukan puasa adalah kebanggaan tersendiri bagi kita para orang tua, mengajarkan anak untuk berpuasa bisa dilakukan pada saat usia dini, asalkan si anak mempunyai kemauan pasti bisa melakukanya, berikut ini ada beberapa Tips Mengajarkan Anak Perpuasa di Bulan Ramadhan

TIPS MENGAJARKAN ANAK BERPUASA DI BULAN RAMADHAN


Berikut adalah tips dan kiat untuk mengajarkan berpuasa kepada anak-anak agar lancar berpuasa.

1. Latihlah mereka untuk makan di saat lapar dan makan tidak sampai kekenyangan. Sebagaimana hadits nabi : “Kami adalah kaum yang tidak akan makan sampai kami merasa lapar dan apabila kami makan tidak sampai kenyang”. Jika kita membiasakan anak merealisasikan hadits ini, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk belajar berpuasa. Namun, tentunya, proses ini bertahap.

2. Memberi motivasi. Misalnya, puasa selama tiap 3 jam. Jika mereka tidak tahan, maka biarkan dulu mereka makan. Lalu disambung lagi.

3. Puasa setengah hari. Biasanya kita menyebutnya puasa bedug. Saat adzan zuhur makan, lalu melanjutkan puasa sampai maghrib.

4. Berikan penghargaan. Jika anak berhasil menyelesaikan puasanya dalam sehari, berilah hadiah. Misalnya, dengan membuatkan menu berbuka special pilihannya.

5. Menu makanan berbuka dan sahur untuk anak sama saja dengan menu orang dewasa.

6. Beri makanan atau minuman yang mengandung gula saat buka, misal teh manis hangat dan kue manis. Minuman hangat lebih dianjurkan. Gula mudah diserap dalam tubuh menjadi sumber energi.

7. Pada malam hari, ada baiknya anak makan lagi sebelum tidur atau pada saat-saat senggang di waktu malam.

8. Untuk sahur, perbanyaklah makanan dari jenis protein dan lemak seperti daging, nasi, telur, ikan, dan lainnya. Makin besar lemak dan protein yang dikonsumsi saat sahur, otomatis cadangan energi yang dimiliki si buah hati juga lebih besar. Namun, jangan sampai makan berlebih karena lambung akan penuh dan perut terasa tak enak.

9. Berikan zat gizi tambahan seperti vitamin atau kalsium dalam bentuk susu. Namun, jangan memberikan vitamin penambah nafsu makan, karena justru akan membuatnya jadi cepat lapar.

10. Jangan memberi makanan dan minuman yang merangsang selama berbuka puasa, seperti makanan yang asam, bersantan, atau pedas.

11. Perbanyak juga konsumsi serat karena akan membantu melancarkan buang air besar (BAB). Konsumsi serat juga dapat membantu menghindari rasa lapar.

12. Dengan cara membuatkan mainan untuk mereka, dan mengajak mereka bermain bersama seperti yang dikisahkan kaum Anshar di Madinah saat puasa asy-Syura’. Sebagai contoh, orang tua dapat mengajak anak-anak mereka ke masjid. Namun, meskipun anak telah dianggap memiliki kondisi dan kemampuan yang cukup prima untuk melaksanakan puasa, akan tetapi motivasi dari orang tua sangat diperlukan agar kekuatan dan kemauannya dalam menunaikan puasa itu tetap terjaga.

13.  Selain itu, hal yang perlu diperhatikan adalah hendaknya orangtua membantu mencari kegiatan dan permainan yang sesuai dengan kondisi tubuh pada saat berpuasa. Sebagai contoh, anak-anak sebaiknya dicarikan jenis permainan yang lokasinya berada di tempat yang teduh, dan dicarikan waktu pada saat sore hari, yaitu menjelang berbuka. Jenis permainan yang menyita tenaga lebih, sebaiknya dihindarkan, karena dapat membuat anak-anak cepat merasa lapar dan haus.

13. Memberikan kata-kata pujian yang menunjukkan bahwa orang tua merasa bangga memiliki anak yang meskipun masih kecil, akan tetapi sudah mampu melaksanakan puasa seperti layaknya orang dewasa. Misalnya dengan kalimat “Masya Allah, anakku yang pintar, masih kecil sudah kuat puasa..” ataupun kalimat-kalimat lain yang membuat anak merasa senang dantersanjung.

14. Memberitahukan kepada mereka bahwa Allah k dan Rasul-Nya n sangat menyenangi anak-anak kecil yang melakukan ibadah puasa. Kemudian, dapat pula diberitahukan kepada mereka adanya balasan bagi orang-orang yang berpuasa, yaitu bahwa Allah k akan membuka pintu surga, khusus bagi hamba-hamba-Nya yang berpuasa, yaitu pintu “ar-Rayyan”

15. Memberikan hadiah mainan atau yang selainnya, yang bersifat mendidik dan dapat melupakan anak-anak dari keinginannya untuk berbuka

16. Mengadakan ifthar jama’i (buka puasa bersama), baik dilakukan dalam keluarga maupun pada lingkungan yang lebih besar lagi, yaitu seperti di masjid. Kegiatan ini akan menjadi sebuah kesempatan yang dapat menggembirakan anak-anak dalam melaksanakan ibadah puasa dan sekaligus dapat mempererat rasa persahabatan diantara mereka.

Sekian Tips dari kami mengenai Tips Mengajarkan Anak Perpuasa di Bulan Ramadhan, semoga dapat bermanfaat, silahkan liat juga artikel kami yang lain yang berjudul CARA MENGAJARKAN ANAK BERJALAN


Tuesday 24 June 2014

CARA MENGAJARKAN ANAK BERJALAN

CARA MENGATASI ANAK YANG BELUM BISA BERJALAN - pada umumnya bayi menunjukan kemampuannya untuk bisa berjalan sendiri pada usia tahun pertama, tetapi sebenarnya rentang umur bayi untuk berjalan adalah 9 - 18 bulan. tetapi banyak orang tua yang bayinya menginjak usia 1 tahun sudah mulai was was karena bayinya belum bisa berjalan sendiri.berikut ini ada beberapa cara Mengajarkan anak berjalan.

CARA MENGAJARKAN ANAK BERJALAN


Cara mengatasinya
1. Melihat gaya ‘jalan mabuknya’ mungkin Anda sebagai orang tua justru akan lebih was-was karena kuatir buah hati kesayangan Anda jatuh dan terantuk. Akibatnya eksplorasi si kecil jadi malah terbatas. Padahal pengalaman jatuh saat belajar berjalan itu justru merupakan pengalaman yang sangat berharga untuknya. Justru ketika anak terjatuh, ia akan merasa makin tertantang dan berintrospeksi. Momen jatuh inilah yang bisa dijadikan anak untuk berintrospeksi, tentunya setelah diarahkan orang tua. Ia akan belajar saat menghadapi jalan licin, memori mengenai pengalaman tak enak tadi akan muncul kembali bahwa di tempat licin ia harus pegangan dan hati-hati supaya tidak jatuh lagi.

2. Sebaiknya orang tua disarankan untuk tidak sering seringmenaru anak di kursi ataupun di gendong, sebaiknya biarkan anak bereksplorasi dilantai atau matras sehingga dapat melakukan berbagai gerakan dengan aktif termasuk melatih kemampuan berjalan dengan baik. selain itu bila bayi dibebaskan bermain bebas dilantai maka bayi akan berupayauntuk berdiri sendiri dari posisi duduk kemudian merambat dan kemudian akhirnya mencoba berjalan selangkan demi selangkah.jangan menggunakan baby walker untuk mengajarinya berjalan karena tidak bermanfaat.

3. Jika ia sudah bisa berdiri sendiri tanpa berpegangan, amati apakah sudah bisa mantap berdiri dan berapa lama ia bisa bertahan. Jika sudah bisa berdiri tegap, itu berarti anak sudah siap mendapat stimulasi berjalan. Perhatikan apakah posisi jari kaki anak menekuk atau tidak. Jika menekuk, itu tandanya dia masih perlu stimulasi supaya berani dan terbiasa menahan berat badannya dengan bertumpu pada kedua kakinya

4. Bila jari kakinya tidak menekuk, mulailah mengajaknya untuk mau ditatih. Biarkan kedua tangannya memegangi kedua tangan ANda lalu ajaklah ia melangkahkan kakinya. Bila susah dan belum terbiasa, posisikan kedua telapak kakinya di atas punggung kaki kita. Sambil tangan kita tetap memegangi kedua tangannya, ajaklah ia melangkah. Agar suasananya menyenangkan dendangkan lagu saat kita melangkahkan kaki.

5. Begitu anak bisa berjalan merambat, umumnya anak tahu bagaimana caranya menggerakkan kakinya ke depan dan ke samping. Nah, inilah momen paling tepat untuk mengajaknya mau ditatih. Berikan kesan bahwa bisa berjalan itu menyenangkan.

6. Begitu langkah anak sudah teratur, beranikan diri untuk hanya memberikan jari telunjuk tangan kanan dan kiri kita untuk dipegangi anak selagi ia ditatih. Biarkan anak melangkahkan kakinya. Orang tua tinggal mengikutinya saja dan wajib mengerem atau mengalihkan arah jika anak menuju ke tempat yang dianggap mengundang bahaya.

7. Saat si kecil berusia 9-11 bulan dan bisa berdiri sendiri, perhatikan dengan seksama apakah berdirinya sudah tegak dan seberapa lama ia mampu bertahan. Jika belum, jangan bosan melatihnya kembali sampai anak bisa berdiri tegap untuk waktu cukup lama. Pancing dengan mainan favorit si kecil di atas kepalanya. Ini akan menantangnya untuk menggapai-gapai mainan tersebut dan berusaha menegakkan badannya.

8. Bila ia terlihat tak lagi mengalami kesulitan dan mulai lancar, saatnyalah menstimulasinya agar mau berjalan sendiri tanpa merambat atau kita pegangi. Kemudian berilah dia stimulus yang bisa memancingnya untuk bergerak dengan cara melangkah menuju arah stimulus tersebut. Bentuk pancingan ini macam-macam, bisa mainan bisa pula makanan kesukaannya

Langkah-Langkah Mengajari Bayi Berjalan
> Saat bayi sudah dapat merangkak, bantulah ia untuk melanjutkan tahap berikutnya yaitu berdiri.
> Pada tahap awal belajar berjalan bayi memerlukan pegangan (jawa: rambatan). Tempatkan bayi dekat obyek dimana ia bisa berdiri berpegangan misalnya kursi atau meja.
> Tahap berikutnya bayi dituntun untuk berjalan dengan pegangan orang tua. Tahap ini mungkin memerlukan waktu beberapa hari sampai bayi memiliki keberanian untuk berjalan.
 > Selanjutnya orang tua mulai melepaskan pegangan tangan jika bayi sudah mampu berdiri seimbang. Pastikan bayi sudah dapat berdiri dengan benar (tanpa pegangan) sebelum membiarkan bayi belajar berjalan sendiri.
> Usahakan selalu dekat dengan bayi. Pada tahap awal bayi mampu berjalan sendiri, ia hanya mampu berjalan satu atau dua langkah sebelum akhirnya kehilangan keseimbangan.
> Pancinglah perhatian bayi untuk berjalan maju mendekat kepada anda sambil anda mundur sedikit-sedikit untuk menjaga jarak aman jika bayi kehilangan keseimbangan

Semoga artikel Cara Mengajarkan anak berjalan dapat bermanfaat bagi para orang tua yang sudah mulai risau di karenakan para buah hatinya belum pandai berjalan, selain itu silahkan baca juga artikel kami yang lain CARA MENGATASI ANAK YANG HIPERAKTIF

Friday 20 June 2014

CARA MENGATASI ANAK YANG HIPERAKTIF

CARA MENGATASI ANAK YANG HIPERAKTIF- Anak adalah dambaan dan harapan dari para orang tua.tetapi bagaiman jika anda memiliki anak yang hiperaktif, pasti dapat membuat kita pusing tujuh keliling.anak yang hiperaktif sangat senang melakukan segala hal, sulit untuk duduk dengan tenang, mempunyai emosi yang meledak ledakdan tidak mau memperhatikan dan sensitif.

jika anda tau cara mengatasi anak yang hiperaktif, anak anda bisa menjadi anak yang lebih unggul dalam beberapa hal dibandingkan anak yang lain. berikut ini ada beberapa cara untuk mengatasi anak yang Hiperaktif.

CARA MENGATASI ANAK YANG HIPERAKTIF

Cara mengatasi anak yang hiperaktif

1. Bantulah anak anda agar menjadi lebih fleksibel dan juga ajarkan anak anda untuk mengenal antara disiplin atau serius dan bermain. Ajaklah anak anda bermain diluar bersama dengan anda, berikan seluruh perhatian anda kepadanya, biarkan ia bermain sehingga semua energinya keluar.

2. Cobalah untuk memberikan arah yang benar kepada anak anda, ajarkan ia untuk mengembangkan kreatifitasnya sehingga semua energinya dimanfaatkan untuk hal tersebut.

3. Gunakan cara alternatif yang bisa membuat anak anda menjadi lebih tenang, ajakalah anak anda untuk melakukan yoga atau meditasi bersama anda agar anak anda bisa lebih tenang.

4. Ajalah anak anda untuk berjalan- jalan bersama anda secara rutin karena menuruthasil penelitian dengan berjalan secara rutin ternyata bisa meningkatkan konsentrasi seseorang.

5. Cobalah ajarkan anak anda untuk melatih pernapasannya, ajarkan ia untuk menarik nafas panjang ketika anak anda mulai marah sehingga ia tidak akan menyakiti orang lain ataupun dirinya sendiri karena ketika kita menarik nafas panjang maka oksigen dibawa ke otak akan lebih banyak dan hal itu akan membuat pikiran menjadi lebih tenang.

6. Buatlah jadwal khusus untuk anak anda agar bisa membantu anda menyelesaikan pekerjaan rumah, sehingga energinya akan tersalur dengan berbagai kegiatan dirumah misalnya bersih bersih rumah atau berkebun.

7. Ajaklah anak anda untuk membaca, sediakan berbagai bacaan dan biarkan ia memilih sendiri bacaan mana yang akan anak anda baca, biarkan ia asyik membaca hingga ia mulai menyukainya.

8. Cobalah untuk memberikan arah yang benar kepada anak anda, ajarkan ia untuk mengembangkan kreatifitasnya sehingga semua energinya dimanfaatkan untuk hal tersebut.


Demikian lach beberapa cara mengatasi anak yang hiperaktif, selamat memcoba dan semoga bermanfaat.selain itu silahkan baca juga Artikel kami yang lain dengan judul CARA MENGATASI SAKIT MATA DAN BELEKAN PADA ANAK.

Monday 16 June 2014

CARA MENGATASI SAKIT MATA DAN BELEKAN PADA ANAK

CARA MENGATASI SAKIT MATA DAN BELEKAN PADA ANAK-Sakit mata dapat menyerang siapa saja, baik orang tua maupun balita.bisa dibayangkan bila buah hati kita terkena sakit mata, pasti cukup membuat kita sebagai orang tua cukup bingung dan khawatir, berikut ini ada beberapa ciri ciri, cara mencegah dan cara mengatasi sakit nata dan belekan pada anak. selamat membaca.

Ciri – ciri / gejala sakit mata pada anak :
> Ada kemerahan di balik kelopak mata dan menyebar sampai bagian putih mata.
> Mata menjadi bengkak.
> Keluar air mata yang berlebihan.
> Keluarnya cairan pada mata yang mengering (‘belek’) yang menyebabkan terjadinya pengerasan kulit di sekitar kelopak mata.
> Photopobia (tidak suka melihat lampu yang terang).

CARA MENGATASI SAKIT MATA DAN BELEKAN PADA ANAK

Berikut adalah tips mencegah penularan sakit mata pada balita :
1. Membatasi kontak langsung
Apabila anggota keluarga anda menderita sakit mata (konjungtivitis) sebaiknya hindari bersentuhan langsung dengan balita. Hal ini untuk mengurangi resiko penularan sakit mata pada balita. Penyakit mata dapat juga menyebar melalui batuk dan bersin oleh penderita ke balita. Hingga cara paling yang aman adalah membatasi kontak secara langsung dengan penderita.

2. Hindari kontak dengan benda benda milik penderita
Penyakit mata (konjungtivitis) sangat mudah sekali menular dari penderita ke orang lain, termasuk pada balita. Hindari kontak dengan benda benda milik penderita, salah satu contohnya adalah sapu tangan, kacamata atau handuk. Hal ini berhubungan dengan dengan penyebaran virus dan bakteri yang sangat mudah menyebar dan menempel pada benda-benda yang telah digunakan penderita.

3. Jaga kebersihan di tempat umum
Ketika mengajak anak anda berenang di kolam berenang umum, resiko terkena penyakit mata (konjungtivitis) semakin tinggi. Hal ini dikarenakan air di dalam kolam renang yang terkontaminasi oleh bakteri atau virus penyebab sakit mata akan menular pada pengguna kolam renang, tidak terkecuali pada balita.

4. Hindari cairan yang keluar dari mata penderita (konjungtivitis)
Hindari cairan langsung yang keluar dari penderita (konjungtivitis), para ahli menemukan pengaruh yang sangat besar dari cairan yang keluar dari penderita terhadap penyebaran penyakit mata yang menular. Bahkan pada kondisi klimaks, cairan pada mata akan mengering (belek) sehingga menyebabkan terjadinya pengerasan kulit di ujung kelopak mata.

Cara Mengatasinya
* Bunga teleng
Ada yang mengatakan sakit mata pada bayi bisa sembuh dengan menggunakan daun bunga teleng. Caranya, bunga teleng dimasukkan ke dalam air hangat, lalu mata si bayi ditetesi air tersebut. Namun, agak sangsi dengan pengobatan ini. "Saya tak tahu seperti apa bunga ini dan tak tahu persis uga apa khasiatnya." Yang dikhawatirkan adalah masalah kebersihan dan kesterilan dalam pembuatannya. Apalagi bunga ini termasuk bunga liar yang dapat ditemui di sembarang tempat.
* Air rebusan daun sirih
"Daun sirih memang bagus, ada desinfektannya, jadi bisa untuk menghanyutkan kuman," . Hanya saja, mungkin konsentrasinya harus diperhatikan, misal, daunnya berapa lembar dan jumlah airnya berapa banyak. "Jadi, bukannya daun sirih itu jelek. Hanya saja ukuran pastinya tidak tahu, sementara jaringan mata itu halus sekali." Itu sebab tak menganjurkannya untuk pengobatan mata anak, apalagi bayi. Apalagi, paparnya, yang sudah-sudah ditemui, malah bayinya jadi radang mata.
* Pakai ludah pagi hari
Begitupun dengan ludah. Memang, ludah mengandung zat-zat pembunuh kuman. Sebelum masuk ke perut, kuman sudah ditangkis dulu di mulut. "Jadi, sudah ada alat atau benteng-bentengnya. Kalau kumannya kecil, tak berpengaruh apa-apa karena sudah terbunuh air liur. Tapi, jangan lupa,
banyak juga kuman yang berasal dari gigi, dari makanan yang menyelip di
gigi. Jadi, bagaimana pula kalau dimasukkan ke mata. Bisa-bisa malah tambah sakit matanya."
* Menggunakan air kencingnya
keberadaan teori mengenai pemakaian urin untuk mengobati penyakit. "Tak bisa dibilang bahwa air kencing jelek, karena ada juga literaturnya dan ahli yang mendalaminya." tetapi masalah ini masih banyak pro dan kontranya.Jadi, untuk lebih amannya, sebaiknya berobat ke dokter, tidak mengobatinya sendiri."
* Ditetesi ASI
Ada juga anak sakit mata ditetesi ASI. "Memang dalam ASI ada penangkal kuman juga." Tapi tak menganjurkannya untuk pengobatan mata anak. "Karena tak semua anak tahan terhadap ASI. Apalagi mata merupakan jaringan lunak yang peka. Jadi, sangat sulit untuk tahu kepekaannya. Mungkin saja, pernah ada pengalaman ibunya dulu tak bermasalah. Tapi begitu bayinya yang sekarang diobati dengan ASI, malah bermasalah. Karena alergi pada setiap anak, kan, tidak sama."

Demikian Artikel kami yang berjudul cara mengatasi sakit mata dan belekan pada anak, semoga bermanfaat dan buah hati anda kembali ceriah,tepapi cara - cara diatas di kembalikan lagi kepada orang tua masing - masing apakah mau mencoba atau tidak. jangan lupa baca artikel kami yang lain, yang berjudul MANFAAT MENYUSUI ( ASI ) BAGI IBU DAN BAYI. selamat membaca...

Friday 13 June 2014

MANFAAT MENYUSUI ( ASI ) BAGI IBU DAN BAYI

MANFAAT MNYUSUI ( ASI ) BAGI IBU DAN BAYI - Seorang ibu belum lengkap rasanya jika kita tidak memberikan Asi atau menyusui kepada buah hati kita, menyusui banyak sekali manfaatnya baik itu untuk sang ibu ataupun untuk si buah hati kita salah satunya adalah mempererat dan menjalin kasih sayang serta kedekatan kita sang ibu dengan buah hati kita.

selain itu 80 persen perkembangan otak anak di mula sejak dalam kandungan smpai usia 3 tahun yang sering di kenal dengan periode emas. oleh karena itu pemberian asi Ekslusif selama 6 bulan dan dapat diteruskan hingga usia 2 tahun sangat lach di butuhkan, karena asi mengandung nilai  protein, karbohidrat, lemak dan mineral yang seimbang. Berikut ini ada beberapa manfaat menyusui ( ASI ) bagi ibu dan buah hati.
MANFAAT MENYUSUI ( ASI ) BAGI IBU DAN BAYI


Bagaimana Mencapai ASI Eksklusif

Bagaimana kita bisa Tamat memberikan Asi Ekslusif bagi buah hati kita, WHO dan UNICEF merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk memulai dan mencapai ASI eksklusif:
> Menyusui dalam satu jam setelah kelahiran;
> Menyusui secara eksklusif: hanya ASI. Artinya, tidak ditambah makanan atau minuman lain, bahkan air putih sekalipun;
> Menyusui kapan pun bayi meminta (on-demand), sesering yang bayi mau, siang dan malam;
> Tidak menggunakan botol susu maupun empeng;
> Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerah dengan tangan, disaat tidak bersama anak;
> Mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.

Manfaat ASI Eksklusif Enam Bulan

Manfaat Untuk Bayi

1. Melindungi dari infeksi gastrointestinal.
2. ASI eksklusif enam bulan ternyata tidak menyebabkan kekurangan zat besi.
3. Kaya zat penting yang dibutuhkan bayi, Bila ASI dibandingkan dengan produk susu formula, kandungan gizi ASI jauh lebih unggul dan tak terkalahkan. ASI memiliki semua zat penting yang dibutuhkan oleh sang bayi dalam pertumbuhannya seperti; protein, AA, DHA, Omega 6, laktosa, taurin, laktobasilus, vitamin A, kolostrum, lemak, zat besi, laktoferin and lisozim yang semuanya dalam takaran dan komposisi yang pas untuk bayi. ASI juga mengandung protein ‘whey’ yaitu sejenis protein yang mudah diserap oleh usus
4. Memberikan kekebalan yang optimal untuk bayi, ASI mempunyai keunggulan lain yaitu untuk pembentukan sistim imun sang bayi. Sistem imum merupakan sistim yang sangat penting untuk sang bayi, semakin baik sistim imun bayi maka akan membuat bayi jarang sakit. Dibandingkan bayi yang tidak mendapatkan asupan ASI, bayi yang mendapatkan asupan ASI mempunyai sistem imun atau sistem kekebalan tubuh yang jauh lebih baik.
5. Meningkatkan perkembangan mental anak, ASI mengandung komposisi gizi yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan otak bayi, uji klinis telah membuktikan bahwa anak berumur 7 sampai 8 tahun yang memperoleh ASI lebih dari 6 bulan, IQ-nya (Intellegencia Quotient) lebih tinggi daripada anak-anak yang menyusu kurang dari 6 bulan. Melalui proses menyusui, pendekatan intim antara bayi dan ibu, lebih mudah menumbuhkan EQ (Emotional Quotient) bayi dalam kepercayaan diri sendiri maupun orang lain.
6. Mengurangi risiko untuk mendapat alergi, Banyak anak-anak di zaman modern ini memiliki alergi seperti asma, alergi makanan, yang menyebabkan kulit gatal-gatal dan kemerahan. Dengan asupan ASI lebih dari 12 minggu di dalam keluarga yang memiliki riwayat alergi, penilaian risiko terjadinya alergi terhadap bayi adalah lebih rendah dari yang menggunakan susu formula.
7. Mengurangi risiko infeksi usus, Ada banyak penelitian yang menunjukkan bayi yang diberikan susu formula lebih awal berisiko untuk mendapat infeksi usus seperti diare dan sebagainya. Sebaliknya dengan pemberian ASI secara ekslusif pada bayi sekurangnya selama 6 bulan akan mencegah infeksi usus ini pada bayi.
8. Tidak basi dan selalu segar, Tidak seperti susu yang lain, ASI tidak akan basi, karena ASI langsung dihasilkan di payudara sang ibu tanpa campur tangan bahan kimia, yang terpenting selama asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu bergizi seimbang dan tepat, maka ASI yang dihasilkanpun memiliki kualitas yang baik.
8. Lebih higenis dibandingkan dengan susu Lain, Bila dibandingkan dengan susu formula atau susu kaleng, ASI jauh lebih higienis karena ASI langsung diberikan dari payudara ibu dengan suhu yang tepat sesuai untuk kebutuhan sang buah hati.  Sementara pada susu formula ada kemungkinan susu tercemar dengan senyawa lain entah itu dari bahan susunya sendiri atau dari alat-alat seperti botol dot yang belum tentu bebas dari kuman
9.  Menguatkan hubungan antara ibu dan bayi. Di sini, kasih sayang antara ibu dan anak akan terbentuk akibat hormon yang diproduksi di dalam tubuh. Bayi yang menggunakan susu formula, mungkin agak sulit bagi ibu membentuk ikatan bersama anaknya. Ia bagaikan satu bentuk alami yang sangat kita butuhkan dan tidak membutuhkan teknologi untuk mencapainya.

Manfaat Untuk Ibu

1. Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya.
2. Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat besi sebanyak ketika mengalami menstruasi.
3. Ibu lebih cepat langsing. Penelitian membuktikan bahwa ibu menyusui enam bulan lebih langsing setengah kilogram dibanding ibu yang menyusui empat bulan.
4. Lebih ekonomis.
5. Ibu sehat dan cantik, Ibu yang menyusui setelah melahirkan zat oxytoxin-nya akan bertambah, sehingga dapat mengurangi jumlah darah yang keluar setelah melahirkan. Kandungan dan perut bagian bawah juga lebih cepat menyusut kembali ke bentuk normalnya. Ibu yang menyusui pun bisa menguras kalori lebih banyak, hingga berat tubuh akan cepat kembali seperti sebelum hamil.
6. Menurunkan Risiko Hipertensi dan Penyakit Jantung, Penelitian lain menunjukkan bahwa menyusui bermanfaat bagi jantung wanita. Penelitian yang melibatkan 139.000 orang perempuan menemukan penurunan hipertensi sebesar 11 persen, penurunan lemak dalam darah seebsar 19 persen, dan pengurangan risiko penyakit jantung secara keseluruhan sebesar 10 persen.
8. Menurunkan Risiko Kanker Payudara, Wanita yang menyusui bayinya selama lebih dari satu tahun mengalami penurunan risiko kanker payudara dan kanker ovarium sebesar 28 persen. American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar bayi diberi ASI eksklusif sampai usia 6 bulan, dan kemudian terus diberi ASI ditambah makanan lain sampai usianya 1 tahun.
9. Menurunkan Risiko Terserang Diabetes, Di antara perempuan yang mengalami diabetes, penelitian juga telah menemukan penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 4 - 12 persen setiap tahun pada ibu yang menyusui bayinya.

5. Mengurangi Risiko Radang Sendi
Wanita yang menyusui selama setidaknya 12 bulan selama hidupnya akan berkurang risikonya terserang rheumatoid arthritis atau radang sendi sebesar 20 persen. Dan ibu yang menyusui selama setidaknya 24 bulan berkurang resikonya sebesar 50%. Demikian hasil penelitian besar jangka panjang yang dilakukan Nurses Health

Demikian lach isi dari artikel Manfaat Menyusui ( ASI ) bagi ibu dan bayi, semoga bermafaat, semoga bagi para ibu - ibu dapat menambah motifasi untuk memberikan ASI Ekslusif kepada buah hati kita. karena banyak sekali manfaat yang didapat. silahkan baca juga CARA CEPAT MENGATASI ANAK DEMAM TINGGI

Saturday 7 June 2014

Cara Cepat Mengatasi Anak Demam Tinggi

Cara Cepat Mengatasi Anak Demam Tinggi - Saat anak sakit, pasti tiap orang tua akan merasa sangat khawatir. Terlebih jika demam tinggi yang di alami anak saat malam tiba, paniknya bukan maen. Anda tidak perlu khawatir saat hal ini terjadi. Ada beberapa tips mengatasi Anak Demam di bawah ini.

Menurut informasi yang kami kutip dari http://bayibalita.com, dijelaskan bahwa demam merupakan gejala penyakit yang paling sering terjadi pada anak-anak. Saat anak demam, sering muncul pertanyaan di benak orang tua. Apakah harus selalu diobati ? Apakah demam dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh anak ?


Cara Cepat Mengatasi Anak Demam Tinggi

Dokter umumnya menyatakan bahwa jika anak terserang deman dengan suhu kurang dari 38°C maka kita tidak memerlukan obat untuk mengatasinya. Demam ini terjadi karena system pertahanan tubuh anak sedang bekerja melawan infeksi.

Hipertermia (suhu tinggi) akan menstimulasi produksi interferon (zat yang digunakan untuk menetralisir virus). Produksi interferon akan mencapai puncaknya pada hari ke 2-3 dan jika tidak gangguan dalam tubuh akan hilang dalam tiga hari.

Orangtua umumnya akan panik jika suhu badan bayinya mencapai 37,5°C, dan keadaan demam dapat berlangsung selama satu atau dua minggu. Jika suhu badan bayi mencapai 38°C, orangtua  harus segera mengambil tindakan.

Setiap anak akan memperlihatkan gejala yang berbeda-beda, ada bayi yang masih bertahan pada saat suhu badannya mencapai 39°C tetapi yang lainnya mungkin kehilangan kesadaran pada saat suhu badannya mencapai 38°C.

Obat-obatan yang dapat digunakan

Anak di bawah usia 14 tahun sebaiknya tidak diberikan antipiretik yang mengandung aspirin (asam asetilsalisilat). Zat aktif ini dapat menimbulkan perdarahan. Menurut beberapa penelitian, aspirin dapat menyebabkan kerusakan otak dan hati pada anak-anak. Dokter tidak menyarankan penggunaan analgetik (penahan sakit seperti aspirin) untuk menurunkan suhu pada anak-anak karena efek toksiknya pada tubuh.

Orangtua dapat memberikan obat yang mengandung parasetamol untuk menurunkan suhu badan anak-anak. Efek zat antipiretik (penurun panas) dalam bentuk supositoria (sediaan yang dimasukkan ke tubuh melalui anus) akan lebih lama dibandingkan zat tersebut dalam bentuk suspensi atau tablet.

Jika dalam bentuk sirup efeknya terjadi dalam waktu 20 menit setelah dikonsumsi sedangkan dalam bentuk supositoria efeknya akan terjadi dalam waktu 30-40 menit.

Jika kita akan memberikan obat penurun demam pada bayi dalam bentuk sirup, pilihlah obat yang tidak mengandung pewarna dan pewangi karena dapat menyebabkan alergi. Sebelum menggunakan obat sebaiknya konsultasi dengan dokter.

Tindakan yang dapat dilakukan

Jika bayi terkena demam yang tinggi maka kita dapat mengkompres tubuh bayi dengan kain yang telah dibasahi air. Pastikan bayi minum lebih banyak dan tingkat asupannya boleh melebihi 20-30% dari biasanya. Jangan selimuti tubuh bayi dengan kain yang tebal, gunakanlah baju piyama dan tutupi bayi dengan selimut tipis atau sprei.

Hindari memaksakan minum susu pada anak, biarkan dia memilih makanan yang diinginkannya. Jika demamnya semakin parah, kita dapat membungkus es dengan handuk atau popok dan letakkan di dahinya.

Dan ingatlah jangan diberikan obat, kompreslah untuk menurunkan suhunya kembali normal. Jika suhu badannya mencapai 39,5°C maka akan turun sampai suhu tidak lebih rendah dari 38°C.

Jika anak kita mempunyai gejala lain, segera hubungi dokter! Bantuan medis sangat diperlukan mendesak, jika :

Dehidrasi: mata sayu, kencing berkurang atau popok kering, tidak ada air mata ketika menangis, selaput lendir di mulut kering, lidah kering, mengantuk yang parah, bau yang tidak sedap dari mulut.
Kram, ruam ungu atau mata memar.
Apatis, mengantuk, kurangnya respon jika bayi dibangun bayi.
Sakit kepala parah yang tidak dapat diatasi dengan analgetik dan antipiretik.
Muntah atau diare yang tidak terkendali (lebih dari 3-4 kali).

Itulah informasi Cara Mengatasi Anak Demam Tinggi dari admin yaang bisa diberika berdasarkan sumber terpercaya. Semoga sehat selalu anak beserta keluarganya. Baca juga 5 TIPS AGAR ANAK CEPAT BICARA.

Friday 16 May 2014

5 Tips Agar Anak CEPAT Bicara

5 Tips Agar Anak CEPAT Bicara - Anak merupakan titipan dari Yang Maha Kuasa, jadi anda harus menjaganya sebaik mungkin. Saat anak anda lahir, itu suatu anugrah yang tak ternilai.  Melihat pertumbuhan anak sendiri sangat menyenangkan, dari pada yang melihat anaknya jarang-jarang alias bekerja. Jika kita di rumah, bisa melihat pertumbuhan anak dengan baik, perkembangan bicara anak atau yang lainnya.

Beberapa hal yang sering terjadi pada anak jaman sekarang, telat jalan, telat berbicara telat merangkak dan lain lain. Disini akan saya berikan tips untuk anak anda yang telat dalam berbicara. Silahkan amati 5 cara dibawah ini.

5 Tips Agar Anak CEPAT Bicara

5 LANGKAH MELATIH ANAK CEPAT BICARA


1. Tingkatkan intensitas percakapan dengannya

Jika anak Anda belum mulai berbicara pada usia 2 tahun bahkan di atas 2 tahun, maka ada kemungkinan bahwa anak Anda tidak tahu cukup mengenai kosa kata untuk mengekspresikan sesuatu yang ia lihat, apa yang ia inginkan dan tentang dirinya sendiri. Umumnya, balita yang kurang pengetahuan kosakata dan ini akan menghambat mereka untuk bisa berbicara. Kosakata yang minim membuat ketidakmampuan untuk berbicara dan mengucapkan kata-kata. Jadi, jika balita Anda lambat belum dapat berbicara, Anda dan anggota keluarga harus lebih meningkatkan intensitas mengajaknya untuk berbicara. Selalu memaparkan padanya mengenai segala sesuatu yang ia lihat, mengajarkan dengan kata-kata sederhana, segala sesuatu yang ia lakukan, sesuatu yang ada di rumah atau ia lihat. Lalu, setiap hari cobalah untuk bertanya mengenai kegiatannya hari ini. Dengan 2 pilihan jawaban yang sederhana terlebih dahulu. Misalnya: “hari ini adek tidur siang atau tidak? tidur? atau main?”, “Tadi adek makan dengan ayam atau ikan? ayam? atau ikan?” Dengan meningkatkan intensitas percakapan dengannya, akan mengenalkan, menambah dan memperkaya kosakata baru untuknya, yang kemudian akan ia ingat, apalagi jika setiap hari ada pertanyaan yang hampir sama.

2. Lebih deskriptif

Jangan hanya mengenalkan sebuah benda yang ia lihat saja, namun cobalah untuk mendiskripsikan dan mengenalkan kegunaan dari sebuah benda apa yang ia lihat. Misalnya adalah “Ini namanya pensil. Pensil digunakan untuk menulis dan menggambar di kertas.” , “Ini namanya gelas. Gelas digunakan untuk minum.”, “Ini namanya handphone. Handphone digunakan untuk menelepon ayah.”, “Itu namanya mobil. Mobil digunakan kalau adik ingin pergi jalan-jalan ke rumah nenek.”, dll.  Mengenalkan kosakata dan mendeskripsikannya, akan membuat balita anda mengenali obyek. Dan deskripsi berulang obyek akan mendorongnya untuk berbicara dan belajar kata-kata yang berbeda. Ingat, hal ini harus dilakukan secara berulang, sesering mungkin dan setiap hari.

3. Membacakan buku untuknya (Bercerita / Mendongeng)

Membacakan sebuah buku bergambar untuk balita Anda, sambil ia mengamati gambar di buku tersebut, adalah salah satu cara termudah untuk meningkatkan perkembangan bicara anak. PIlihlah buku bergambar yang sederhana, untuk balita Anda yang telat bicara. Saat membacakan cerita untuknya, dengan menunjuk sebuah gambar dan mengenalkan masing-masing kosakata pada setiap gambar. Mendengar dan mengenal masing-masing kata yang ia lihat pada gambar dengan jangka waktu berulang (sesering mungkin/setiap hari) akan membuat otaknya lebih berkembang untuk dapat bicara. Setelah Anda mengenalkan masing-masing gambar dengan namanya, Anda dapat mengetesnya dengan gantian bertanya kepadanya. Misal: “Ini namanya hewan gajah. Gajah badannya besar. Gajah juga punya hidung yang panjang, namanya belalai.” Lalu kembali tanya kepadanya. “Ini apa namanya?”, atau “Ini hewan apa yang badannya besar?” Jika dia belum hafal, bimbinglah dengan jawaban yang benar, dengan penggalan yang sederhana. “Ga-jah”. Semua butuh proses. Pada  awalnya mungkin ia akan menjawab dengan ucapan belum sempurna, misal “a-jah” Bersabarlah mengajari dengan mengulang jawaban yang benar. “ga-jah”

4. Menyanyikan dan memperdengarkan lagu-lagu anak

Menyanyikan lagu-lagu anak, tidak hanya menghibur anak Anda tetapi juga membantu dalam membangun kosakata baru nya. Anda bisa bernyanyi sendiri saat bersamanya, atau memperdengarkan lagu-lagu anak dari video CD, youtube, atau acara televisi balita yang bertema edukatif, seperti film musikal anak-anak. Anda boleh menyanyikan untuknya ketika memandikannya, ketika bermain bersamanya, ketika waktu santai bersama keluarga, ketika ia bangun tidur, atau kapan saja saat berhubungan dengan apa yang ia lakukan. Misal, ketika ia akan makan, coba nyanyikan lagu: “Sebelum kita makan dek,.. cuci tanganmu dulu,… menjaga kesehatan dek, agar sehat selalu…” atau ketika ia bangun tidur: “bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi..”, dll.

5. Paparan di luar rumah

Banyak sekali alasan di balik tertundanya anak dapat berbicara. Salah satunya adalah rasa malu terhadap orang lain yang tidak pernah/jarang ia jumpai. Oleh karena itu, Anda perlu memberikan eksposur yang tepat untuk balita Anda. Sering-seringlah mengajak anak bermain di playground dimana berkumpul teman sebaya nya. Daftarkan anak Anda dalam suatu club atau kegiatan yang membuatnya berinteraksi, bermain dan bertemu dengan teman-terman sebayanya. Misal: Taman PAUD, Taman Bermain. Menikutsertakan anak Anda dalam suatu kegiatan akan memberikan dia  kesempatan untuk belajar bahasa dari kelompok sebaya nya.

Sekian 5 Tips Agar Anak CEPAT Bicara yang bisa saya berikan kepada anda untuk membantu perkembangan si buah hati anda sesuai dengan umurnya saat ini. Semoga anak anda cepat berbicara dan melalui perkembangan lainnya dengan normal. Lihat juga artikel lainnya yang  berjudul Cara CEPAT Menurunkan PANAS Anak. Terima kasih telah berkunjung di blog informasiserbaanak.blogspot.com

Monday 5 May 2014

Cara CEPAT dan ALAMI MENURUNKAN PANAS Anak

Cara CEPAT dan ALAMI MENURUNKAN PANAS Anak - Sungguh khawatirnya jika kita sebagai orang tua, saat ada suatu hal yang terjadi pada anak kesayangan kita. Yang paling sering terjadi pada umur 0 - 5 tahun biasanya anak panas tinggi. Penyebab panas pada anak disini bisa diakibatkan karena berbagai hal. Jika hal ini terjadi, jangan panik dahulu, karena panas disini ada range temperatur yang masih dalam tahap wajar. 

Cara CEPAT dan ALAMI MENURUNKAN PANAS Anak


Berikut ini Tips Cara Menangani PANAS PADA ANAK

1. Periksa terlebih dahulu suhu badan si kecil. Gunakan termometer yang dilekatkan di ketiak,  mulut atau lewat dubur untuk bayi di bawah 6 bulan
2. Berikan asetaminofen jika anak anda berusia di atas 1 tahun sedangkan anak yang berusia 6 bulan ibuprofen (harus dengan resep dokter).
3. Kompres pada dahi anak dengan air dingin tapi terlalu dingin agar tidak kedinginan/menggigil
4. Seka sekujur tubuh  dengan spons mandi dan air hangat namun jika anak mengigil, segera hentikan.
5. Pakaikan baju dan selimut tipis.
6. Atur suhu ruangan yang nyaman sehingga anak tidak kepanasan atau tidak terlalu dingin.
7. Selalu jaga agar anak dari dehidrasi dengan menyediakan air, susu formula atau ASI pada balita.
8. Jika demam pada bayi yang berumur di bawah 6 bulan di atas 38° C maka perlu penanganan dokter segera.

Berikut adalah hal-hal yang perlu dihindari ketika melakukan cara menurunkan panas anak :
  • Dilarang memberikan aspirin pada anak yang sedang demam, sebab akan menimbulkan keadaan yang lebih serius yaitu sindrom Reye’s.
  • Apabila usia 4 tahun ke bawah, hindari obat-obatan kombinasi flu dan pilek. Jika berusia di atas 4 tahun baca indikasi yang tertera pada kemasan obat penurun panas anak tersebut.
  • Hindari memandikan dengan air terlalu dingin atau menyeka kulit dengan alcohol karena belum tentu dapat mengatasi demam si anak.
  • Jika kedinginan jangan membalut rapat anak dengan selimut yang tebal. Kenakan selimut tipis dan pakaian tipis pula.
  • Saat kondisi demam diikuti gejala seperti muntah, diare, leher kaku, sakit tenggorokan, sakit telinga, ruam, sakit kepala, serta kejang-kejang mohon agar dibawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
  • Kondisikan kamar tidur anak dengan suhu kamar 28 ° C - 30 ° C secara alami tanpa menyalakan AC.
Itulah Artikel Cara CEPAT dan ALAMI MENURUNKAN PANAS Anak, mungkin ada orang tua yang mempunyai pengalaman lain untuk menurunkan panas lainnya, silahkan di sharing disini. Semoga artikel ini bermanfaat untuk semua. Terima kasih telah setia di blog anak ini.