Dampak Positif Dan Negatif Games Pada PERKEMBANGAN ANAK

Dampak Positif Dan Negatif Games Pada PERKEMBANGAN ANAK - Permainan video games yang semakin lama semakin banyak diminati oleh semua kalangan terutama bagi anak-anak pastilah memiliki beberapa dampak positif maupun negatif. Video games pada awalnya memiliki nilai sebagai hiburan yang bisa menjadikan pemainnya ketagihan untuk terus bermain video games. Jika tidak diawasi oleh orang tua tentu ini menjadi suatu masalah yang tidak bisa disepelekan. Banyak yang berpendapat bahwa games memiliki dampak yang negatif yang diberikan kepada anak-anak, terutama pada perkembangan anak. Padahal pernyataan tersebut belum tentu benar adanya. Karena dengan semakin berkembangnya jaman dan orang semakin berpikir inovatif, games dapat memberikan dampak positif juga untuk perkembangansi anak.

Dampak positif dari games untuk perkembangan anak adalah dengan bermain video games anak bisa belajar untuk melatih pikiran mereka, memecahkan suatu permasalahan, belajar untuk konsentrasi, beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada sekitar mereka, dan juga belajar dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapinya. Dan menurut beberapa penelitian yang dilakukan, bermain video games juga mampu melatih perkembanganpada anak dalam memecahkan suatu permasalahan yang ada hubungannya dengan mata pelajara sekolah, seperti matematika dan membaca.

Dampak positif selanjutnya yang diberikan dari bermain games untuk perkembangan anak adalah video games mengajarkan anak untuk bersikap adil dan sportive. Kedua sikap ini merupakan nilai yang selalu ditanamkan oleh orang tua kepada anaknya. Umunya sikap ini dibutuhkan dalam suatu organisasi atau dalam olahraga. Permainan dari video games secara tidak langsung mengajarkan anak akan kedua sikap tersebut. Selain itu dapat membangun team work yang solid dari beberapa permainan yang menggunakan kerjasama tim agar menang seperti pada game online. Games juga dapat memberikan dampak positif lainnya untuk anak yang memiliki sifat pemalu. Kurangnya bersosialisasi dan berinteraksi dapat mengurangi proses perkembangan anak. Anak yang pemalu mungkin dapat membuka diri mereka saat mereka bermain video game.

Selain dampak positif yang didapatkan dari video games untuk proses perkembangan anak, video games juga memiliki dampak negatif juga jika terlalu banyak bermain video games. Seperti contohnya anak-anak dapat kecanduan bermain games yang membawa dampak dalam mental mereka. Mereka dapat terkena depresi, rasa gelisah, hingga fobia sosial yang membuat mereka tertutup dan dapat memperburuk nilai akademik mereka. Beberapa penilitian juga menyebutkan bermain video games terlalu sering bisa membuat anak hiperatif 2 kali lebih tinggi daripada yang tidak. Selainitu anak dapat terkena masalah dalam hal konsentrasi. Dalam kehidupan sosialnya juga memiliki gangguan. Karena biasanya anak yang kecanduan bermain game memiliki waktu bersosial dengan lingkungan sekitar lebih sedikit sehingga membuat hubungannya dengan teman atau keluarga menjadi renggang dan kurang pergaulan. Itulah beberapa dampak yang perlu diperhatikan oleh para orang tua dalam mengawasi anak-anaknya untuk bermain games agar dapat menghindari dampak negatif bagi anak.