Monday, 16 June 2014

CARA MENGATASI SAKIT MATA DAN BELEKAN PADA ANAK

CARA MENGATASI SAKIT MATA DAN BELEKAN PADA ANAK-Sakit mata dapat menyerang siapa saja, baik orang tua maupun balita.bisa dibayangkan bila buah hati kita terkena sakit mata, pasti cukup membuat kita sebagai orang tua cukup bingung dan khawatir, berikut ini ada beberapa ciri ciri, cara mencegah dan cara mengatasi sakit nata dan belekan pada anak. selamat membaca.

Ciri – ciri / gejala sakit mata pada anak :
> Ada kemerahan di balik kelopak mata dan menyebar sampai bagian putih mata.
> Mata menjadi bengkak.
> Keluar air mata yang berlebihan.
> Keluarnya cairan pada mata yang mengering (‘belek’) yang menyebabkan terjadinya pengerasan kulit di sekitar kelopak mata.
> Photopobia (tidak suka melihat lampu yang terang).

CARA MENGATASI SAKIT MATA DAN BELEKAN PADA ANAK

Berikut adalah tips mencegah penularan sakit mata pada balita :
1. Membatasi kontak langsung
Apabila anggota keluarga anda menderita sakit mata (konjungtivitis) sebaiknya hindari bersentuhan langsung dengan balita. Hal ini untuk mengurangi resiko penularan sakit mata pada balita. Penyakit mata dapat juga menyebar melalui batuk dan bersin oleh penderita ke balita. Hingga cara paling yang aman adalah membatasi kontak secara langsung dengan penderita.

2. Hindari kontak dengan benda benda milik penderita
Penyakit mata (konjungtivitis) sangat mudah sekali menular dari penderita ke orang lain, termasuk pada balita. Hindari kontak dengan benda benda milik penderita, salah satu contohnya adalah sapu tangan, kacamata atau handuk. Hal ini berhubungan dengan dengan penyebaran virus dan bakteri yang sangat mudah menyebar dan menempel pada benda-benda yang telah digunakan penderita.

3. Jaga kebersihan di tempat umum
Ketika mengajak anak anda berenang di kolam berenang umum, resiko terkena penyakit mata (konjungtivitis) semakin tinggi. Hal ini dikarenakan air di dalam kolam renang yang terkontaminasi oleh bakteri atau virus penyebab sakit mata akan menular pada pengguna kolam renang, tidak terkecuali pada balita.

4. Hindari cairan yang keluar dari mata penderita (konjungtivitis)
Hindari cairan langsung yang keluar dari penderita (konjungtivitis), para ahli menemukan pengaruh yang sangat besar dari cairan yang keluar dari penderita terhadap penyebaran penyakit mata yang menular. Bahkan pada kondisi klimaks, cairan pada mata akan mengering (belek) sehingga menyebabkan terjadinya pengerasan kulit di ujung kelopak mata.

Cara Mengatasinya
* Bunga teleng
Ada yang mengatakan sakit mata pada bayi bisa sembuh dengan menggunakan daun bunga teleng. Caranya, bunga teleng dimasukkan ke dalam air hangat, lalu mata si bayi ditetesi air tersebut. Namun, agak sangsi dengan pengobatan ini. "Saya tak tahu seperti apa bunga ini dan tak tahu persis uga apa khasiatnya." Yang dikhawatirkan adalah masalah kebersihan dan kesterilan dalam pembuatannya. Apalagi bunga ini termasuk bunga liar yang dapat ditemui di sembarang tempat.
* Air rebusan daun sirih
"Daun sirih memang bagus, ada desinfektannya, jadi bisa untuk menghanyutkan kuman," . Hanya saja, mungkin konsentrasinya harus diperhatikan, misal, daunnya berapa lembar dan jumlah airnya berapa banyak. "Jadi, bukannya daun sirih itu jelek. Hanya saja ukuran pastinya tidak tahu, sementara jaringan mata itu halus sekali." Itu sebab tak menganjurkannya untuk pengobatan mata anak, apalagi bayi. Apalagi, paparnya, yang sudah-sudah ditemui, malah bayinya jadi radang mata.
* Pakai ludah pagi hari
Begitupun dengan ludah. Memang, ludah mengandung zat-zat pembunuh kuman. Sebelum masuk ke perut, kuman sudah ditangkis dulu di mulut. "Jadi, sudah ada alat atau benteng-bentengnya. Kalau kumannya kecil, tak berpengaruh apa-apa karena sudah terbunuh air liur. Tapi, jangan lupa,
banyak juga kuman yang berasal dari gigi, dari makanan yang menyelip di
gigi. Jadi, bagaimana pula kalau dimasukkan ke mata. Bisa-bisa malah tambah sakit matanya."
* Menggunakan air kencingnya
keberadaan teori mengenai pemakaian urin untuk mengobati penyakit. "Tak bisa dibilang bahwa air kencing jelek, karena ada juga literaturnya dan ahli yang mendalaminya." tetapi masalah ini masih banyak pro dan kontranya.Jadi, untuk lebih amannya, sebaiknya berobat ke dokter, tidak mengobatinya sendiri."
* Ditetesi ASI
Ada juga anak sakit mata ditetesi ASI. "Memang dalam ASI ada penangkal kuman juga." Tapi tak menganjurkannya untuk pengobatan mata anak. "Karena tak semua anak tahan terhadap ASI. Apalagi mata merupakan jaringan lunak yang peka. Jadi, sangat sulit untuk tahu kepekaannya. Mungkin saja, pernah ada pengalaman ibunya dulu tak bermasalah. Tapi begitu bayinya yang sekarang diobati dengan ASI, malah bermasalah. Karena alergi pada setiap anak, kan, tidak sama."

Demikian Artikel kami yang berjudul cara mengatasi sakit mata dan belekan pada anak, semoga bermanfaat dan buah hati anda kembali ceriah,tepapi cara - cara diatas di kembalikan lagi kepada orang tua masing - masing apakah mau mencoba atau tidak. jangan lupa baca artikel kami yang lain, yang berjudul MANFAAT MENYUSUI ( ASI ) BAGI IBU DAN BAYI. selamat membaca...

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.