Friday 27 June 2014

TIPS MENGAJARKAN ANAK BERPUASA DI BULAN RAMADHAN

TIPS MENGAJARKAN ANAK BERPUASA DI BULAN RAMADHAN - Melihat buah hati kita sudah mulai melakukan puasa adalah kebanggaan tersendiri bagi kita para orang tua, mengajarkan anak untuk berpuasa bisa dilakukan pada saat usia dini, asalkan si anak mempunyai kemauan pasti bisa melakukanya, berikut ini ada beberapa Tips Mengajarkan Anak Perpuasa di Bulan Ramadhan

TIPS MENGAJARKAN ANAK BERPUASA DI BULAN RAMADHAN


Berikut adalah tips dan kiat untuk mengajarkan berpuasa kepada anak-anak agar lancar berpuasa.

1. Latihlah mereka untuk makan di saat lapar dan makan tidak sampai kekenyangan. Sebagaimana hadits nabi : “Kami adalah kaum yang tidak akan makan sampai kami merasa lapar dan apabila kami makan tidak sampai kenyang”. Jika kita membiasakan anak merealisasikan hadits ini, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk belajar berpuasa. Namun, tentunya, proses ini bertahap.

2. Memberi motivasi. Misalnya, puasa selama tiap 3 jam. Jika mereka tidak tahan, maka biarkan dulu mereka makan. Lalu disambung lagi.

3. Puasa setengah hari. Biasanya kita menyebutnya puasa bedug. Saat adzan zuhur makan, lalu melanjutkan puasa sampai maghrib.

4. Berikan penghargaan. Jika anak berhasil menyelesaikan puasanya dalam sehari, berilah hadiah. Misalnya, dengan membuatkan menu berbuka special pilihannya.

5. Menu makanan berbuka dan sahur untuk anak sama saja dengan menu orang dewasa.

6. Beri makanan atau minuman yang mengandung gula saat buka, misal teh manis hangat dan kue manis. Minuman hangat lebih dianjurkan. Gula mudah diserap dalam tubuh menjadi sumber energi.

7. Pada malam hari, ada baiknya anak makan lagi sebelum tidur atau pada saat-saat senggang di waktu malam.

8. Untuk sahur, perbanyaklah makanan dari jenis protein dan lemak seperti daging, nasi, telur, ikan, dan lainnya. Makin besar lemak dan protein yang dikonsumsi saat sahur, otomatis cadangan energi yang dimiliki si buah hati juga lebih besar. Namun, jangan sampai makan berlebih karena lambung akan penuh dan perut terasa tak enak.

9. Berikan zat gizi tambahan seperti vitamin atau kalsium dalam bentuk susu. Namun, jangan memberikan vitamin penambah nafsu makan, karena justru akan membuatnya jadi cepat lapar.

10. Jangan memberi makanan dan minuman yang merangsang selama berbuka puasa, seperti makanan yang asam, bersantan, atau pedas.

11. Perbanyak juga konsumsi serat karena akan membantu melancarkan buang air besar (BAB). Konsumsi serat juga dapat membantu menghindari rasa lapar.

12. Dengan cara membuatkan mainan untuk mereka, dan mengajak mereka bermain bersama seperti yang dikisahkan kaum Anshar di Madinah saat puasa asy-Syura’. Sebagai contoh, orang tua dapat mengajak anak-anak mereka ke masjid. Namun, meskipun anak telah dianggap memiliki kondisi dan kemampuan yang cukup prima untuk melaksanakan puasa, akan tetapi motivasi dari orang tua sangat diperlukan agar kekuatan dan kemauannya dalam menunaikan puasa itu tetap terjaga.

13.  Selain itu, hal yang perlu diperhatikan adalah hendaknya orangtua membantu mencari kegiatan dan permainan yang sesuai dengan kondisi tubuh pada saat berpuasa. Sebagai contoh, anak-anak sebaiknya dicarikan jenis permainan yang lokasinya berada di tempat yang teduh, dan dicarikan waktu pada saat sore hari, yaitu menjelang berbuka. Jenis permainan yang menyita tenaga lebih, sebaiknya dihindarkan, karena dapat membuat anak-anak cepat merasa lapar dan haus.

13. Memberikan kata-kata pujian yang menunjukkan bahwa orang tua merasa bangga memiliki anak yang meskipun masih kecil, akan tetapi sudah mampu melaksanakan puasa seperti layaknya orang dewasa. Misalnya dengan kalimat “Masya Allah, anakku yang pintar, masih kecil sudah kuat puasa..” ataupun kalimat-kalimat lain yang membuat anak merasa senang dantersanjung.

14. Memberitahukan kepada mereka bahwa Allah k dan Rasul-Nya n sangat menyenangi anak-anak kecil yang melakukan ibadah puasa. Kemudian, dapat pula diberitahukan kepada mereka adanya balasan bagi orang-orang yang berpuasa, yaitu bahwa Allah k akan membuka pintu surga, khusus bagi hamba-hamba-Nya yang berpuasa, yaitu pintu “ar-Rayyan”

15. Memberikan hadiah mainan atau yang selainnya, yang bersifat mendidik dan dapat melupakan anak-anak dari keinginannya untuk berbuka

16. Mengadakan ifthar jama’i (buka puasa bersama), baik dilakukan dalam keluarga maupun pada lingkungan yang lebih besar lagi, yaitu seperti di masjid. Kegiatan ini akan menjadi sebuah kesempatan yang dapat menggembirakan anak-anak dalam melaksanakan ibadah puasa dan sekaligus dapat mempererat rasa persahabatan diantara mereka.

Sekian Tips dari kami mengenai Tips Mengajarkan Anak Perpuasa di Bulan Ramadhan, semoga dapat bermanfaat, silahkan liat juga artikel kami yang lain yang berjudul CARA MENGAJARKAN ANAK BERJALAN


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.