Friday 28 November 2014

7 Cara Mengatasi Mual pada Saat Hamil Trimester Pertama

7 Cara Mengatasi Mual pada Saat Hamil Trimester Pertama - Anda mengetahui sedang hamil pastilah menjadi suatu hal yang sangat membahagiakan, tetapi bagaimana jika masa kehMILn tersebut di ikuti dengan mual mual yang berkepanjangan, pastilah sangat membuat tidak nyaman, berikut ini ada beberapa Cara Mengatasi Mual pada Saat Hamil Trimester Pertama.

7 Cara Mengatasi Mual pada Saat Hamil Trimester Pertama

Cara Mengatasi Mual pada Saat Hamil

1. Ubah kebiasaan makan.
Pada kondisi hamil awal, biasanya ibu hamil akan sulit makan karena rasa mual. Agar tak kekurangan nutrisi, jangan makan sekaligus dalam porsi yang besar, tapi cobalah untuk makan sedikit-sedikit dalam porsi kecil namun sering. “Sehingga dalam sehari bisa makan 4-5 kali sehari, dalam porsi kecil. Hal ini untuk mencegah perut kosong dan mempertahankan kestabilan kadar gula darah,” tukas dokter ini.

2. Konsumsi gizi seimbang.
Ketika hamil, makanlah banyak makanan yang tinggi karbohidrat, dan tinggi protein. Jangan lupa untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayur sebagai pelengkap gizi seimbang.

3. Bergerak perlahan.
Biasakan untuk bergerak perlahan, dan hindari bergerak dengan gerakan refleks dan cepat. Saat bangun pagi, jangan terburu-buru untuk bangun dan berdiri. Duduklah sebentar dan bersandar pada tempat tidur. Setelah beberapa saat, baru bergerak perlahan dan berdiri.

4. Siapkan camilan.
Bila merasakan mual saat bangun pagi, siapkan camilan seperti biskuit yang menjadi favorit Anda di dekat tempat tidur. Hal ini akan menghindari perut Anda kosong.

5. Hindari makanan tertentu.
Ketika hamil, biasanya penciuman akan menjadi lebih sensitif. “Sehingga bila ada bau tertentu akan merangsang rasa mual. Tetapi hal ini berbeda-beda setiap orangnya,” tambahnya. Untuk menghindari rasa mual dan muntah, hindari makanan yang berbau tajam, rokok, dan bau yang menyengat lainnya.

6. Minum jahe. Selain berfungsi sebagai penghangat badan, jahe juga berfungsi untuk meredakan rasa mual yang diderita ibu hamil. Jika merasa mual, minum saja rebusan jahe sebanyak 250-300 mg sekali minum.

7. Konsumsi suplemen.
Sampai sekarang, banyak suplemen yang dijual untuk mengurangi rasa mual ketika hamil. Namun, untuk mengurangi mual, konsumsilah suplemen yang mengandung vitamin B6. 

Demikian artikel kami yang berjudul 7 Cara Mengatasi Mual pada Saat Hamil Trimester Pertama, semoga bermanfaat. baca juga artikel yang lain seputar orang tua dan anak  AMANKAH BERHUBUNGAN INTIM saat HAMIL ??


Wednesday 19 November 2014

AMANKAH BERHUBUNGAN INTIM saat HAMIL ??

 AMANKAH BERHUBUNGAN INTIM saat HAMIL ?? - Pada kesempatan kali ini kita akan membahas seputar berhubungan intim pada masa kehamilan, bukan bermaksud untuk pornografi atau hal lainnya, tapi artikel ini bermaksud untuk menambah pengetahuan bagi kita yang masih awam, kadang kita sebagai wanita yang sedang mengalami masa kehamilan sering merasa kwatir jika suami kita meminta kita berhubungan inti,pasti ada pikiran aman ga ya buat bayi didalam kandungan kita.jangan bingung lagi, kali ini kita akan membahas hal Amankah Berhungan Intim saat Hamil tersebut, selamat membaca...

Ada 2 hal dimana Berhubungan Intim menjadi tidak aman bagi wanita hamil:

1. Oral seks. Hembusan udara yang masuk ke organ intim wanita dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah, yang mana ini dapat berakibat fatal bagi ibu dan anak.

2. Kandungan lemah. Biasanya terjadi di awal-awal kehamilan. Jika Anda sering menjumpai flek-flek saat Anda terlalu lelah atau kondisi drop, sebaiknya tunda hubungan intim terlebih dahulu sampai Anda merasa cukup kuat.
 
AMANKAH BERHUBUNGAN INTIM saat HAMIL ??

Posisi yang Baik untuk Wanita Hamil berhubunganIntim

1. Posisi pertama: Woman on top
  Rebahkan tubuh anda di atas pasangan. Dapat dilakukan dengan cara menghadap ke mukanya atau menghadap kaki.

2. Posisi kedua: Posisi missionary gaya baru
  Lupakan posisi missionary klasik, sebab tidak dapat dilakukan dengan keadaan perut Anda yang sedang membesar. Berbaringlah dengan lutut ditarik dan kaki menempel di dadanya, atau dengan kaki lurus ke atas dan bersandar pada pasangan. Agar lebih nyaman, letakkan bantal di bawah.

3. Posisi Ketiga: Menyamping
    Anda dan pasangan berbaring berdampingan dan saling berpandangan. Cara ini sangat praktis dilakukan pada trimester ketiga kehamilan.

4. Posisi Keempat: Menyendok
   Anda berbaring miring dalam posisi meringkuk. Cara ini aman bagi Anda yang memasuki masa akhir kehamilan.

5. Posisi Kelima: Duduk
   Gaya ini bisa Anda lakukan di tempat tidur atau sofa yang nyaman. Yang perlu diingat adalah Anda tetap harus waspada dan jangan coba-coba dengan gaya yang bisa membahayakan kandungan.Nah itulah sedikit tips tentang cara seks aman saat hamil, namun lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan dokter atau bidan anda untuk menentukan posisi seks saat hamil muda.

6. Posisi Keenam : Posisi ibu hamil di atas
  posisi ini merupakan posisi yang paling baik digunakan oleh ibu hamil, karena dalam posisi ini ibu hamil dapat mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi.

7. Posisi Ketujuh: Posisi ibu hamil berlutut
   Ibu hamil berlutut dan dibantu dengan meletakan bantal di bawah perutnya dengan tujuan mengganjal, dan suami dapat melakukan penetrasi dari belakang

Apakah Berhubungan Intim  membahayakan janin atau mengakibatkan keguguran?
Tidak, tidak secara langsung. Janin Anda terlindungi oleh lapisan ketuban dan otot-otot rahim yang sangat kuat. Ada pula lendir yang menutup leher rahim dan membantu mencegah infeksi pada saat penis masuk untuk penetrasi. Jadi, selama berhubungan, penis tidak menyentuh janin Anda secara langsung.

Sedangkan pada saat orgasme, kontraksi yang Anda dapatkan berbeda dengan kontraksi karena kerja rahim (hendak melahirkan). Tapi, tidak ada salahnya Anda mengkonsultasikannya dengan dokter atau bidan agar lebih aman.

Namun, biasanya, pada minggu-minggu terakhir, dokter biasanya menyarankan pada ibu hamil untuk berhenti melakukan hubungan intim atau coitus. Mengapa? Karena sperma memiliki kandungan kimiawi yang dapat memicu dan merangsang kontraksi.

Nah, intinya, melakukan hubungan seksual atau hubungan intim saat hamil itu boleh. Namun, jika Anda mengalami gejala-gejala yang tidak wajar seperti nyeri yang terus menerus, pendarahan, atau kontraksi terus menerus, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan dini. semoga artikel Amankah Berhubungan Intim saat Hamil ?? bermanfaat, baca juga artikel kami yang lain 4 CARA JITU MENGATASI ANAK yang SUSAH MENGGOSOK GIGI

Monday 17 November 2014

4 CARA JITU MENGATASI ANAK yang SUSAH MENGGOSOK GIGI

4 CARA JITU MENGATASI ANAK YANG SUSAH MENGGOSOK GIGI -  Menyikat gigi pada sebagian anak adalah suatu hal yang sangat sulit untuk dikerjakan,walaupun kita sebagai orang tua sudah membujuk buah hati kita untuk melakukanya, tetapi menyikat gigi adalah suatu hal yang penting untuk dikerjakan,, berikut ini ada beberapa Cara Jitu Mengatasi Anak yang Susah Menggosok Gigi, Selamat Membaca.
4 CARA JITU MENGATASI ANAK yang SUSAH MENGGOSOK GIGI

 Cara jitu mengatasi anak yang susah menggosok gigi

1.  Anak biasanya suka melihat dan meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya.  Kesempatan seperti ini juga merupakan kesempatan yang bagus bagi ibu supaya anak  menyukai gosok gigi. Jika anak melihat orang tuanya suka dan rutin gosok gigi maka otomatis mereka akan ikut suka dan rutin gosok gigi.  Bahkan ketika orang tua lalai gosok gigi maka anak dengan polos bisa mengingatkan orang tuanya gosok gigi karena sifat anak itu lebih mudah mengingat hal – hal baru yang mereka temui.

2. Main air merupakan salah satu mainan yang disukai anak selain main kotor – kotoran.  Ketika anak mau mandi maka mereka pasti akan main air.  Nah, di saat suasana menyenangkan inilah ibu bisa mengenalkan mereka aktivitas gosok gigi.  Perlahan namun pasti, itulah yang mesti diingat oleh ibu.  Meskipun awalnya sikat gigi tersebut dijadikan mainan oleh mereka tapi secara perlahan kita arahkan bahwa fungsi sikat gigi itu untuk menggosok gigi supaya gigi bersih, sehat dan putih. Jika cara ini berhasil selanjutnya anak perlu diajari kembali untuk mengosok gigi setelah makan dan sebelum tidur.

3. Sikat dan pasta gigi untuk anak selalu dikemas dengan tampilan dan warna yang menarik.  Nah, ini juga merupakan kesempatan ibu untuk menanamkan rasa suka gosok gigi pada anak.  Ajaklah anak untuk memilih sendiri sikat dan pasta gigi yang mereka sukai.  Anak biasanya akan lebih bersemangat dan tertarik melakukan sesuatu dengan barang pilihan mereka.

4. Selain cara – cara diatas ada baiknya ibu juga menempelkan semacam poster anak yang sedang gosok gigi di dinding kamar mandi.  Ketika aktivitas gosok gigi sedang dilakukan ciptakan suasana yang menyenangkan, misalnya ketika anak gosok gigi nyanyikan lagu – lagu gembira sehingga anak tidak cepat bosan dengan rutinitasnya itu. Jangan lupa selalu beri pujian ketika anak sudah selesai dengan gosok giginya.

           

Sekian Blog yang berjudul 4 Cara Jitu Mengatasi Anak yang Susah Menggosok Gigi, Baca juga blog lain seputar orang tua dan anak 11 TIPS MENYUSUI PADA SAAT HAMIL