Membacakan sebuah cerita untuk anak
mungkin sudah jarang dilakukan oleh
orang tua saat ini. Kesibukan orang tua yang sudah tidak memiliki banyak waktu
untuk berbagi waktu dengan anaknya menjadi salah satu alasannya. Padahal
melalui cerita terdapat banyak sekali keuntungan dan manfaat yang bisa
didapatkan untuk anak. Seperti dengan membacakan cerita menarik untuk anak
dapat merekatkan hubungan antara orang tua dengan anak. Selain itu juga untuk
psikologi anak juga bagus. Karena anak dapat mengembangkan kemampuan
psikologisnya dan dapat mencerdaskan secara emosional.
Manfaat lainnya yang didapatkan dalam
membacakan cerita untuk anak yaitu
daya imajinasi anak akan berkembang. Anak-anak memiliki daya imajinasi yang
besar sehingga tidak jarang mereka sering kita temui memiliki teman khayalan
karena mereka memiliki dunianya sendiri. Sebagai orang tua yang baik, harus
bisa mengarahkan ke arah positif dan juga terkontrol. Daya imajinasi anak masih
bagus namun tetap harus ada batasannya. Melalui cerita dongeng untuk anak, maka
imajinasi anak dapat terarahkan dengan baik dan positif.
Selain itu dengan memberikan cerita
untuk anak juga dapat meningkatkan ketrampilan anak dalam berbahasa. Cerita
atau dongeng dapat memberikan stimulasi yang baik dan dapat merangsang anak
dalam menyusun kata-katanya sehingga lebih terampil dalam berbahasa. Terutama
bagi anak perempuan. Karena anak perempuan lebih fokus daripada anak laki-laki.
Tentunya berikan cerita yang mempunyai nilai positif di dalamnya yang mana
tidak mengandung kata yang kurang sopan atau kata yang belum sepantasnya
didengar oleh anak-anak. Mendongeng juga dapat meningkatnka minat baca anak.
Anak-anak akan menjadi merasa ingin tahu dan penasaran sehingga memicu mereka
untuk membacanya sendiri. Dengan begitu membacakan cerita menjadi solusi yang
dapat membuat anak tertarik untuk membaca.
Anak-anak belum mengetahui makna dari
kehidupan dan belum tahu tentang moral. Maka dari itu dengan membacakan cerita
untuk anak merupakan media yang tepat dalam menyampaikan pesan moral dan
juga budi pekerti. Isi cerita moral untuk anak akan jadi lebih mudah diserap
dan anak lebih mudah memahami karena diberikan langsung contohnya lewat tokoh
di dalam cerita. Kepekaan anak akan situasi sosial yang ada di sekitar mereka
juga menjadi lebih peka.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.